Tip Memilih Cat Akrilik, Sebuah Panduan untuk Pemula

Cat akrilik adalah cat berbahan dasar air yang kerap digunakan untuk melukis, baik oleh para pemula maupun oleh seniman profesional. Media yang satu ini bersifat cepat kering, biasa digunakan untuk melukis di atas kanvas, tetapi juga bisa untuk melukis di atas kertas dan permukaan lain seperti kayu, kaca, bahkan kain.
Ditemukan pada tahun 1940-an, mulai populer pada tahun 1950 dan terus digunakan sampai hari ini. Pada perkembangannya, cat akrilik semakin beragam jenisnya. Ada heavy body, soft body, dan lain-lain. Karena merek dan jenisnya yang banyak, memilih cat akrilik kadang cukup membingungkan, terutama untuk pemula.
Untuk itulah artikel ini ditulis, semoga bisa membantu Anda yang baru mulai belajar melukis.
Apa Itu Pigmen pada Cat Akrilik?
Pigmen dalam cat akrilik adalah bahan pewarna yang memberikan warna pada cat. Pigmen ini bisa berasal dari berbagai sumber, seperti mineral, tanaman, atau bahan kimia sintetis.
Pigmen dalam cat akrilik memiliki beberapa fungsi penting:
- Memberikan Warna: Pigmen adalah komponen utama yang menentukan warna cat.
- Stabilitas Warna: Pigmen berkualitas tinggi membantu memastikan warna cat tetap cerah dan tahan lama.
- Coverage: Pigmen juga mempengaruhi seberapa baik cat dapat menutupi permukaan yang diwarnai.
Pigmen ini kemudian dicampur dengan medium akrilik, yaitu polimer akrilik yang bertindak sebagai pengikat, memungkinkan pigmen untuk melekat pada permukaan ketika cat kering. Hasilnya adalah cat akrilik yang serbaguna, cepat kering, dan mudah digunakan dalam berbagai teknik seni.
Warna-warna dasar seperti primary blue, primary red, dan primary yellow terbuat dari satu pigmen. Warna-warna ini memungkinkan kita menghasilkan warna baru dengan mencampurnya dengan warna lain.
Tip Memilih Cat Akrilik
Untuk para pemula, tak perlu terburu-buru membeli cat akrilik banyak-banyak. Selain sayang uangnya, cat akrilik juga bukan medium yang bisa disimpan dalam jangka waktu sangat lama.
1. Berdasarkan Kualitas
Berdasarkan kualitas dan kandungan di dalamnya, art supply seperti cat akrilik dibagi dalam tiga “level”.
- Scholastic grade. Dibuat untuk anak-anak.
- Student grade atau student quality. Dibuat untuk tingkat pemula sampai menengah. Disebut “student grade” karena mengacu pada mahasiswa seni. Kualitasnya cukup baik dengan harga lebih murah.
- Artist grade atau artist quality. Dibuat untuk para seniman atau para pelukis profesional. Kualitasnya tentu saja sangat baik, harganya pun lebih mahal.
Beberapa merek mengeluarkan seri student grade dan artist grade. Misalnya, Liquitex Basics Acrylics (student grade) dan Liquitext Professional untuk artist grade. Untuk pemula, saya merekomendasikan cat akrilik student grade karena selain harganya cukup terjangkau, kualitasnya pun memadai.
2. Pilihan Warna
Jika memungkinkan, pilihlah warna-warna primer seperti primary red, primary blue/cyan, dan primary yellow agar kita bisa mencampur warna sendiri. Bila tidak, berikut beberapa warna yang wajib kita miliki karena akan sering digunakan:
- White dan titanium white. Untuk mencampur warna, juga sebagai warna dasar.
- Black atau mars black.
- Lemon yellow dan/atau yellow mid.
- Cerulean blue, titanium blue, atau prussian blue.
- Pyrrole red, cadmium red.
- Bila Anda pertama kali menggunakan cat akrilik atau cat air, tak perlu kaget dengan banyaknya nama warna. Misalnya, meski sama-sama blue, prussian blue dan cobalt blue adalah dua warnah yang berbeda.
3. Viscosity
Viscosity atau viskositas pada cat akrilik mengacu pada tingkat kekentalan cat. Ada cat akrilik yang sangat cair sehingga bisa dituang sampai cat yang sangat kental menyerupai tekstur mentega.
Pemilihan tingkat kekentalan cat akrilik akan berpengaruh pada teknik yang akan kita gunakan, medium permukaan (kertas, kanvas, atau yang lain) yang digunakan untuk melukis, dan hasil akhir yang kita harapkan.
Berdasarkan tingkat kekentalan dan tekstur, secara garis besar dapat dikelompokkan dalam 3 kategori:
Heavy body
Cat akrilik ini bertekstur tebal, mirip mentega. Cocok untuk melukis dengan teknik impasto. Impasto adalah teknik melukis dengan menerapkan cat tebal dan kental, menciptakan tekstur yang menonjol dari kanvas. Teknik ini menambah dimensi, kedalaman, dan efek visual dramatis pada lukisan.
Soft body
Teksturnya tidak setebal heavy body, tapi juga tidak terlalu cair. Cocok untuk berbagai teknik melukis. Karena teksturnya, cat akrilik soft body juga lebih mudah saat mencampur warna atau membuat gradasi. Cat akrilik standar yang banyak beredar di pasaran adalah jenis soft body.
Fluid
Sesuai namanya, cat akrilik yang satu ini bertekstur sangat cair. Sering digunakan untuk lukisan dengan lapisan tipis atau teknik celup.
Untuk belajar, saya merekomendasikan yang soft body karena lebih mudah diaplikasikan dengan beragam alat lukis dan dapat digunakan untuk melukis dalam berbagai teknik.
4. Opacity
Opacity mengacu pada transparansi cat akrilik. Ketika melukis, kita akan sering menumpuk satu warna di atas warna lain, disebut juga layering. Bisa karena dalam rangka mengoreksi, bisa juga karena memang itu efek yang kita inginkan. Nah, tingkat opacity berpengaruh pada kemampuan cat tersebut menutupi warna di bawahnya (coverage).
Anda bisa melihat opacity pada kemasan. Agar lebih jelas, berikut simbol opacity yang ada dalam kemasan cat akrilik dan artinya.
Simbol | Arti |
---|---|
opaque | |
semi-opaque | |
transparent | |
semi-transparent |
Keterangan
- Opaque artinya tidak tembus pandang atau buram. Cat air yang opaque memiliki daya tutup yang tinggi dan bisa menutupi warna atau lapisan di bawahnya.
- Semi-opaque berarti memiliki tingkat transparansi yang tidak sepenuhnya tembus pandang tetapi juga tidak full coverage. Warna di bawahnya masih akan terlihat meski samar. Biasa digunakan untuk menghasilkan efek warna yang lebih lembut atau digunakan untuk membuat gradasi.
- Transparent berarti cat akrilik tersebut sangat transparan sehingga tidak dapat menutupi warna cat di bawahnya.
- Semi-transparent berada di antara semi-opaque dan transparent.
Untuk pemula, saya merekomendasikan jenis cat akrilik yang opaque agar warna terlihat lebih tegas dan jelas, juga dapat digunakan untuk menimpa atau mengoreksi lapisan warna di bawahnya. Namun, tentu saja Anda juga dapat bereksplorasi dengan opacity yang lain untuk melihat efek dan hasil lukisan yang lebih beragam.
5. Jenis Kemasan
Masing-masing merek biasanya punya jenis kemasan yang berbeda. Ada yang tube, kaleng, kotak, bahkan ember (Chan, yang ember tuh cat tembok aimaneh!).
Saya merekomendasikan kemasan tube karena:
- Agar cat mudah dituang ke atas kertas atau kanvas.
- Tidak mudah tumpah.
- Bisa disimpan lebih lama karena tidak mudah kering.
6. Satuan atau Set?
Pertimbangkan untuk membeli cat akrilik dalam kemasan satu set alih-alih satuan. Idealnya, yang 18 warna saja dulu. Apabila sudah terbiasa dan tahu warna apa saja yang sering digunakan, baru deh beli kemasan satuan sebagai tambahan.
7. Jenis Tutup
Poin ini hanyalah preferensi. Ada jenis tutup tube yang dibuka dengan cara diputar dan tutupnya terpisah, ada pula yang memakai klip yang tutupnya menyatu dengan tube.
Saya pribadi lebih suka yang tutup klip karena mudah dibuka, akan sangat membantu saat melukis dengan cat akrilik yang butuh kecepatan. Selain itu, tutup tak akan hilang karena ngagorolong entah ke mana.


8. Besar Kemasan
Ini juga perkara preferensi. Banyak orang menganggap bahwa membeli dalam jumlah besar dan banyak jauh lebih ekonomis. Tetapi tidak begitu dengan cat akrilik. Meskipun bisa disimpan jauh lebih lama daripada cat air atau gouache, tapi kalau tidak dipakai dan hanya disimpan, ya lama-lama rusak juga.
Jadi, bila misalnya intensitas belajar Anda tidak terlalu sering, lebih baik beli ukuran paling kecil. Tak perlu terburu-buru membeli bergalon-galon cat atau ratusan warna. Untuk yang satuan, kemasan 22 ml atau 30 ml per warna juga cukup, kok.
9. Merek dan Harga
Cat akrilik yang beredar di Indonesia kebanyakan cat akrilik buatan China, Eropa, dan Jepang. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan dari sisi harga dan kualitas.
Namun, tak perlu bingung karena saya sudah membuatkan daftar merek cat akrilik yang cocok untuk pemula. Sedangkan perkara harga, saya serahkan sepenuhnya pada Anda.

BACA JUGA:
Rekomendasi Cat Akrilik yang Bagus dan Murah
Memilih cat akrilik yang bagus, terutama untuk pemula, terkadang susah-susah gampang. Di satu sisi kita ingin yang kualitasnya baik, tetapi di sisi lain tak mau overkill dengan menggunakan cat artist grade. Tetapi tak perlu bingung, sebab saya sudah memilihkan 10 cat ak...
Demikian tip memilih cat akrilik dari saya. Semoga membantu. (eL)