Rekomendasi Cat Akrilik yang Bagus dan Murah

Cat akrilik yang bagus dan murah
Image: generated with AI

Memilih cat akrilik yang bagus, terutama untuk pemula, terkadang susah-susah gampang. Di satu sisi kita ingin yang kualitasnya baik, tetapi di sisi lain tak mau overkill dengan menggunakan cat artist grade.

Tetapi tak perlu bingung, sebab saya sudah memilihkan 10 cat akrilik student grade dengan harga terjangkau tetapi kualitasnya memadai untuk dipakai belajar melukis .

Untuk yang belum familiar, cat akrilik artist grade adalah cat yang dibuat untuk seniman profesional. Kualitasnya sangat baik, harganya pun cukup lumayan. Sedangkan student grade adalah cat yang dibuat untuk mahasiswa seni atau yang sedang belajar, kualitasnya cukup baik dengan harga lebih murah.


Rekomendasi Merek Cat Akrilik yang Bagus untuk Pemula, Beserta Harganya

Cat akrilik biasa dijual dalam kemasan per pak/set dan satuan. Tergantung produsen atau mereknya, jumlah cat dalam satu set ada yang 5 warna, 6, 12, 24, dan seterusnya. Kemasan set yang paling umum adalah 12 warna. Untuk yang satuan, satu tube/tabung berisi 12 ml, 20 ml, 30 ml, 75 ml, dan seterusnya.

Daftar yang saya sebutkan di sini adalah cat yang beredar di Indonesia dan mudah ditemukan di toko-toko peralatan gambar dan lukis, baik online maupun offline.

1. Cat Akrilik Maries

  • Set: mulai dari 57 ribu
  • Satuan: mulai dari 7.500 (30 ml)
  • Made in: China

Jika membahas merek cat akrilik yang bagus dan murah, tentu saja Maries akan selalu ada dalam daftar. Selain karena harganya, kualitas Maries juga cukup standar untuk kita yang masih belajar. Teksturnya cukup pekat dan cepat kering sehingga dibutuhkan kecepatan saat melukis. Walaupun pekat, Maries mudah larut dalam air dan cukup mudah untuk blending (mencampur warna).

Maries punya banyak pilihan kemasan dan kuantitas. Selain itu, Maries juga punya puluhan warna yang bisa kita pilih.

2. Amsterdam Standard Series

  • Set: mulai dari 198 ribu
  • Satuan: mulai dari 30 ribu (20 ml)
  • Made in: Belanda

Hal yang paling saya soroti dari cat akrilik asal Belanda ini adalah ketersediaan set berisi warna-warna primer seperti primary red, primary blue, dan primary yellow. Warna-warna ini terdiri dari satu pigment sehingga bisa digunakan sebagai dasar campuran untuk membuat warna lain.

Selain warna primer, cat akrilik Amsterdam Standard Series menyediakan pilihan warna lain yang sangat beragam, beberapa warna bahkan sulit ditemukan di cat akrilik merek lain. Misalnya, olive green, light sky blue, dan copper. Untuk Anda yang suka melukis pemandangan tetapi kesulitan mencampurkan warna, Amsterdam punya 90 pilihan warna yang bisa langsung digunakan.

Berbeda dengan Maries yang pekat, Amsterdam memiliki tekstur yang ngalimed. Aduh, naon atuh nya mun bahasa Indonesiana? Nggg … lebih cair tapi tebal dan agak lama keringnya.

3. Liquitex Basics Acrylic

  • Set: mulai dari 253 ribu (6×22 ml)
  • Satuan: mulai 39 ribu (22ml)
  • Made in: Prancis

Liquitex merupakan pemain lama di kancah cat akrilik. Punya beberapa seri dari yang paling murah sampai yang harganya euleuh-euleuh. Seri Basics merupakan student grade, tetapi cukup sering digunakan juga oleh para seniman profesional.

Untuk coverage, beberapa warna yang konon opaque seperti bright aqua green tetap membutuhkan 2 sampai 3 layer untuk benar-benar menutupi permukaan. Teksturnya lebih cair, tidak sepekat Maries. Hal ini membuat Liquitext bisa dipakai melukis santuy.

Sama seperti Amsterdam, Liquitex juga menyediakan set berisi warna-warna primer. Jika diperhatikan, ini memang salah satu kelebihan merek-merek asal Eropa.

4. Cat Akrilik Miya

  • Set: mulai dari 75 ribu (12×12 ml)
  • Satuan: mulai 27 ribu (100 ml)
  • Made in: China

Miya atau Himi Miya lebih terkenal dengan gouache-nya. Tetapi, merek asal China ini juga punya koleksi cat akrilik yang tak kalah bagusnya. Hal yang paling saya sukai dari Himi Miya adalah warnanya yang cukup konsisten. Maksudnya, ketika basah dan kering warnanya sama. Hasil akhirnya matte, mirip gouache.

Dijual dengan kemasan per pak, yang paling kecil 12 warna @12 ml, juga dijual satuan dalam kemasan kotak. Kemasan kotak ini menjadi kelebihan sekaligus kekurangan. Kelebihan karena mudah digunakan ketika melukis, kekurangan karena akan membuat cat akrilik lekas kering jika disimpan lama.

5. Pebeo Studio Fine Acrylic

  • Set: mulai dari 188 ribu (10×20 ml)
  • Satuan: mulai dari 54 ribu (100 ml)
  • Made in: Prancis

Berbeda dengan Liquitex yang primary color-nya semi-opaque, kebanyakan warna-warna primer Pebeo adalah opaque. Hasil akhir atau finishing-nya satin-matte, jadi tidak mengkilat.

Jika melihat dalam kemasan, ada istilah “high viscosity”, itu artinya tekstur cat kental dan tebal. Cocok digunakan jika ingin membuat lukisan yang bertekstur.

6. Cat Akrilik V-Tec

  • Set: mulai dari 18.000/pack (12×6 ml)
  • Satuan: mulai dari 7.200 (35 ml)
  • Made in: China

Bisa dibilang, V-Tec adalah alternatif dari Maries. Harga nyaris sama, pilihan warnanya pun hampir serupa. Sayangnya, untuk urusan kualitas (terutama coverage), saya akan lebih merekomendasikan Maries.

Tersedia dalam berbagai ukuran, warna, dan seri. Ada seri khusus warna pastel, neon, metalik.

7. Reeves Artist

  • Set: mulai dari 103 ribu (12×12 ml)
  • Satuan: mulai dari 13 ribu (22 ml)
  • Made in: Inggris (pabrikasi di China)

Sebetulnya, ini adalah artist grade, tetapi karena harganya tidak jauh berbeda dengan seri student grade dan kualitasnya lebih bagus, saya memasukkannya di sini. Jika dibandingkan dengan Reeves Intro (student grade), Reeves Artist lebih kental dan warnanya lebih cerah.

Tersedia 48 pilihan warna termasuk warna primer, sekunder, metalik, bahkan pastel. Dijual dalam kemasan satuan dan set.

Perusahaannya sendiri asal Inggris, tetapi pabriknya di China. Barangkali itu yang membuat Reeves jauh lebih terjangkau dibanding cat akrilik asal Eropa lainnya.

8. Cat Akrilik Sakura

  • Set: mulai dari 236 ribu (12×20 ml)
  • Satuan: mulai dari 26 ribu (20 ml)
  • Made in: Jepang

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan merek asal Jepang yang satu ini. Produk-produknya antara lain Sakura Koi watercolor, drawing pen Sakura Pigma Micron, dan tentu saja Sakura Koi water-based brush pen.

Cat akrilik Sakura tersedia dalam 58 warna dengan kemasan paling kecil 20 ml dan yang paling besar 75 ml. Juga tersedia dalam kemasan per set.

9. Art Ranger Acrylic Colour

  • Set: mulai dari 57 ribu (8×22 ml)
  • Harga satuan: mulai dari 7.500 (22 ml)
  • Made in: China

Seperti Amsterdam yang punya pilihan warna beragam, Art Ranger bahkan punya edisi khusus warna-warna pastel yang mirip gouache. Terus terang, bagi saya yang sering frustrasi saat mencampur warna, adanya warna-warna “jadi” seperti ini cukup membantu. Teksturnya cukup cair, tidak terlalu pekat sehingga mudah dicampur.

Untuk kemasan, cat akrilik Art Ranger menawarkan berbagai pilihan. Ada yang per pak, juga satuan. Pilihan paknya juga beragam, ada pak berisi 12 tube @12 ml, ada juga isi 6 @20 ml. Selain itu, ada juga pak per seri, misalnya seri warna pastel, metalik, dan gliter.

10. Tesla Paints

  • Set: mulai dari 54 ribu (6×22 ml)
  • Satuan: mulai dari 31 ribu (125 ml)
  • Made in: Indoensia

Merek cat akrilik asal Indonesia ini banyak mendapatkan ulasan positif dari dosen-dosen Fakultas Senirupa dan Desain. Vibrasi warnanya cerah dan coverage-nya bagus. Karena Tesla lebih tahan air dan cuaca, sering juga digunakan untuk mural.

Tersedia dalam 42 warna dengan kemasan satuan dan set.


Bagaimana, sudah memutuskan mau pakai yang mana? Mudah-mudahan sudah tidak bingung lagi, ya.

Oh ya, daftar ini hanyalah rekomendasi dan referensi. Apa pun cat akrilik yang Anda gunakan, yang terpenting adalah tetaplah berkarya. (eL)

Langit Amaravati

Langit Amaravati

Web developer, graphic designer, techno blogger.

Suka dengan artikel-artikel di blog ini dan merasa mendapatkan manfaatnya? Dukung saya dengan mentraktir kopi. Dengan dukungan Anda, saya dapat terus menulis dan berkarya.

Hatur nuhun!

Traktir Kopi